Sumber Daya Manusia

Pandemi global COVID-19 menjadi tantangan besar bagi sektor industri untuk lebih adaptif dan inovatif dalam mengelola Sumber Daya Manusia (“SDM”). Penerapan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (“PPKM”) oleh Pemerintah, membuat Perseroan tetap memberlakukan kebijakan Bekerja dari Rumah (Work from Home). Hal ini merupakan bentuk komitmen Perseroan bahwa kesehatan dan keselamatan karyawan adalah yang utama dengan meminimalkan risiko penularan penyakit di tempat kerja. Pemberlakukan kebijakan ini juga membuat program pengembangan karyawan yang bersifat interaksi langsung atau tatap muka belum dapat dilakukan.

Dalam masa pandemi ini, Perseroan tetap mendorong seluruh karyawan untuk memberikan karya terbaiknya setiap saat. Kegiatan karyawan difokuskan dalam menemukan peluang-peluang baru melalui kegiatan inovasi dan melakukan pengembangan yang dapat meningkatkan produktivitas organisasi. Perseroan selalu mengedepankan empati, adaptasi dan komunikasi sebagai kunci utama dalam pengelolaan karyawan di era new normal ini.

Komitmen Keterikatan, Keberagaman dan Inklusi Karyawan

Perseroan menyadari bahwa wilayah operasional perusahaan tersebar di beberapa wilayah Indonesia dengan beragam latar belakang budaya, ras, agama yang variatif. Oleh karena itu dalam praktik pengelolaan SDM, Perseroan menjunjung tinggi keberagaman dan memberikan peluang yang sama kepada siapa saja dalam proses rekrutmen, selama pengembangan karier profesional, hingga akhir/pemberhentian kerja, dengan tidak memandang jenis kelamin, suku, agama, ras dan antar golongan. Perseroan memegang teguh prinsip kemanusian dan memastikan tidak adanya praktik diskriminasi dalam segala kegiatan usaha dan di seluruh lingkungan area kerja. Sejalan dengan stategi perusahaan, Perseroan memberikan peluang bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi yang memenuhi persyaratan untuk menjadi karyawan sebagai usaha untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan perekonomian di daerah.

Untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di level manajemen, Perseroan memberikan program pelatihan dan pengembangan untuk memastikan bahwa kandidat perempuan teratas akan siap untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar. Dukungan diberikan untuk pengembangan karir perempuan di setiap wilayah tempat perseroan beroperasi. Perseroan juga berkomitmen untuk konsisten dalam menerapkan kebijakan yang memperhatikan hak-hak perempuan seperti pemberian cuti melahirkan dan cuti haid seperti yang dijamin dalam Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”).

Sesuai dengan kebijakan mutu yang dicanangkan, Perseroan melakukan pengelolaan SDM yang fokus pada pengembangan kompetensi dengan berlandaskan pada penanaman nilai inti perusahaan. Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan SDM secara berkelanjutan untuk memastikan organisasi tetap produktif serta mencapai keunggulan operasional dan pertumbuhan keuntungan yang konsisten.

Perseroan meyakini bahwa pengelolaan SDM merupakan langkah strategis yang menentukan keberlanjutan usaha saat ini dan di masa yang akan datang. Strategi pengelolaan SDM tertuang dalam People Strategy, yang merupakan bagian dari strategi keberlanjutan Triple-P Roadmap: Portfolio, People dan Public Contribution , dibuat dalam jangka waktu tiga tahun dan ditinjau setahun sekali. Strategi ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang unggul dan berkelanjutan dengan didukung oleh kaderisasi dan kepemimpinan yang efektif.