Komunitas

Perseroan senantiasa berkomitmen memberikan manfaat berkelanjutan untuk mendukung terciptanya kemandirian masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi Perseroan untuk selalu berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar program pengembangan masyarakat yang dijalankan selaras dengan agenda pembangunan daerah demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Perseroan menyadari bahwa kegiatan operasional pertambangan mengakibatkan dampak sosial yang bisa menguntungkan maupun merugikan masyarakat. Dampak positif dari adanya pertambangan bagi masyarakat sekitar adalah tersedianya peluang pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga memberikan pertumbuhan ekonomi daerah. Selain itu, program-program tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh Perseroan dapat membantu kesejahteraan masyarakat di berbagai bidang.

Di sisi lain, kegiatan pertambangan menimbulkan beberapa dampak negatif bagi masyarakat setempat seperti: relokasi lahan, ketimpangan pendapatan, kerusakan infrastruktur penduduk hingga dinamika sosial akibat kehadiran Perseroan di wilayah operasi. Sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan harus menerapkan tanggung jawab sosial dengan meningkatkan dampak positif yang dirasakan masyarakat dan meminimalkan dampak negatif yang diakibatkan kegiatan operasi.

Perseroan menyadari bahwa kemajuan masyarakat di sekitar wilayah operasional merupakan salah satu wujud perkembangan dan keberhasilan perusahaan. Untuk itu, Perseroan selalu mengedepankan praktik-praktik penambangan yang baik dan keadilan sosial sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku.

Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju kemandirian wilayah, Perseroan telah merumuskan kebijakan dan strategi berlandaskan visi dan misi serta budaya perusahaan yang diimplementasikan melalui berbagai program tanggung jawab sosial yang dijalankan. Program tanggung jawab sosial bertujuan untuk mewujudkan perusahaan yang aman dan bersahabat bagi pemangku kepentingan melalui implementasi Corporate Social Responsibility (“CSR”) sehingga dapat mendukung visi Perseroan sebagai Kontraktor Penambangan Terkemuka Dunia dengan Produktivitas, Teknik, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup Terbaik (Best PRESENT).

Misi yang diemban dalam menjalankan program tanggung jawab sosial adalah melaksanakan program yang sesuai dan seimbang dengan kemampuan serta kapasitas perusahaan secara berkesinambungan demi terciptanya hubungan yang harmonis dan keberadaannya dapat dirasakan sebagai aset oleh semua pemangku kepentingan. Adapun kebijakan Perseroan terkait dengan pengelolaan program tanggung jawab sosial adalah:

• Menjalankan organisasi khusus “Corporate Social Responsibility Committee” berdasarkan empat pilar utama, yaitu: Strategi, Organisasi, Sumber Daya Manusia, Jaringan Kerja.
• Menjalankan 5 program terpadu Corporate Social Responsibility, yaitu:
  • Pengembangan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
  • Kesehatan dan Gizi Masyarakat
  • Manajemen Pengelolaan Lingkungan
  • Pendidikan, Peningkatan Keterampilan dan Kursus
  • Sosial, Budaya, Agama dan Sarana Sosial

Strategi pelaksanaan program tanggung jawab sosial tertuang dalam Public Contribution Strategy yang merupakan bagian dari strategi keberlanjutan 3P (Portfolio, People, Public Contribution) Roadmap yang dibuat dalam jangka waktu tiga tahun dan ditinjau setahun sekali. Adapun strategi tersebut antara lain:

• Menjalankan program kemitraan yang berdampak tinggi
• Menjalankan program yang selaras dan cocok dengan fokus Pemerintah
• Menjalankan program pemberdayaan masyarakat saat pandemi dan setelah pandemi
• Menjalankan program lingkungan
• Memperkuat fundamental dan kesadaran komunitas melalui komunikasi yang efektif
• Meningkatkan kepedulian sosial terhadap kontribusi nasional