Media Room
PAMA Terjunkan Tim Tanggap Darurat Bantu Korban Gempa Cianjur

Cianjur, TAMBANG – Pamapersada Nusantara (PAMA) menerjunkan Tim Tanggap Darurat untuk membantu korban gempa di Cianjur. Kegiatan berlangsung sejak pekan pertama dan dipusatkan di Kecamatan Cugenang.
Emergency Medical Team (EMT) PAMA, Ridha Renaldi menyebut bantuan difokuskan pada tiga hal yaitu Urban Search and Rescue (User), Layanan Kesehatan (Yankes) dan CSR/Penyaluran Logistik.
Terkait User, kata Ridha, tim Emergency Respons Team (ERT) PAMA bekerja sama dengan relawan gabungan di bawah kendali Kementerian ESDM sejak hari pertama pencarian.
“Kita juga ikut sama tim ESDM, tim rescue itu ikut tim ESDM,” ujarnya di Cianjur, Selasa (29/11).
Dijelaskan, pada Sabtu (26/11) ERT PAMA dan tim gabungan ESDM berhasil menemukan tiga korban dalam keadaan meninggal.
“Rescue, dua hari yang lalu itu ada tiga korban, kemarin dua, korban meninggal. Memang untuk SAR itu dibagi-bagi. Kita berpartisipasi di situ dan itu merupakan gabungan dari berbagai perusahaan yang di bawah naungan ESDM,” beber dia.
Sementara, unit Yankes tiap harinya bisa melayani korban terdampak hingga 100-150 orang. Menurut Ridha, tim medis tidak hanya menangani korban yang terkena cidera ringan dan berat, tapi juga melayani korban yang sudah mulai terjangkit gangguan pernafasan dan pencernaan bahkan penyakit kulit lantaran sanitasi setempat tidak memadai.
“Pasien di awal-awal bencana memang cidera, ada luka yang belum diobati, kemarin ada suspek patah tulang dan kita rujuk ke RS. Tapi kalau sudah beberapa hari begini, biasanya pencernaan, pernafasan, itu yang banyak. Atau karena sanitasi kurang baik itu terkait dengan penyakit kulit,” bebernya.
Tim medis juga memberi obat-obatan kepada pasien setelah mereka diperiksa oleh dokter yang dibantu paramedis.
“Tim itu ada dua dokter dan empat paramedis yang kita turunkan. Ada dua posko. Secara jumlah kunjungan naik turun, baik itu ada yang cidera, patah tulang dan kita rujuk ke rumah sakit ataupun ada yang cidera ringan. Kita juga distribusikan obat-obatan,” ujarnya.
Sementara, unit Yankes tiap harinya bisa melayani korban terdampak hingga 100-150 orang. Menurut Ridha, tim medis tidak hanya menangani korban yang terkena cidera ringan dan berat, tapi juga melayani korban yang sudah mulai terjangkit gangguan pernafasan dan pencernaan bahkan penyakit kulit lantaran sanitasi setempat tidak memadai.
“Pasien di awal-awal bencana memang cidera, ada luka yang belum diobati, kemarin ada suspek patah tulang dan kita rujuk ke RS. Tapi kalau sudah beberapa hari begini, biasanya pencernaan, pernafasan, itu yang banyak. Atau karena sanitasi kurang baik itu terkait dengan penyakit kulit,” bebernya.
Tim medis juga memberi obat-obatan kepada pasien setelah mereka diperiksa oleh dokter yang dibantu paramedis.
“Tim itu ada dua dokter dan empat paramedis yang kita turunkan. Ada dua posko. Secara jumlah kunjungan naik turun, baik itu ada yang cidera, patah tulang dan kita rujuk ke rumah sakit ataupun ada yang cidera ringan. Kita juga distribusikan obat-obatan,” ujarnya.
“Yang kemarin ditemukan terakhir itu juga di dekat kuburan itu, bapak dan anak dalam kondisi berpelukan. Bapak meluk anaknya dengan posisi tengkurap. Anaknya masih balita,” katanya.
Hingga Selasa (29/11), korban yang hilang berdasarkan data Basarnas berjumlah 12 orang. Kendati begitu dia berharap, korban bisa segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.
“Mudah-mudahan korban yang ditemukan dan yang belum ditemukan segera ketemu. Keluarganya juga diberi kesabaran dan ketabahan. Mudah-mudahan semuanya husnul khatimah,” pungkasnya.
Latest News

Wednesday, 12 July 2023
PT Energia Prima Nusantara (EPN) Jalin Kerja Sama Percepatan Transisi Energi Melalui PLTS Atap Bersama PLN Icon Plus

Saturday, 20 May 2023
Pererat Hubungan Antar Karyawan dan Keluarga, PAMA Gelar Family Gathering 2023

Thursday, 16 March 2023
Penuhi Target Ekspor Batu Bara Pemerintah, Begini Peran Digitalisasi pada Industri Tambang

Wednesday, 15 March 2023
Komitmen Mengedepankan Lima Pilar Sosial, PAMA Dorong Partisipasi Organisasi

Wednesday, 22 February 2023
Digitalisasi Tambang Keharusan, PAMA Rilis Hybrid LTE Network On Open Mining & Go Live Ewacspro

Thursday, 20 October 2022
Dorong Terwujudnya Hubungan Industrial Harmonis, Kemnaker Gelar LKS Bipartit Awards 2022

Wednesday, 28 September 2022
Peringati HUT Ke-29, PAMA Resmikan RTH dan Beri Penghargaan Karyawan Berprestasi

Thursday, 22 September 2022
Astra Serap Capex Rp 7,6 Tdi Semester 1 2022, Termasuk Akuisisi Saham Hermina

Saturday, 13 August 2022
PT Pamapersada Nusantara Serahkan Bantuan Alat Sekolah Produksi UMKM Binaan YDBA

Saturday, 11 December 2021
Pamapersada Nusantara & Orbit Future Academy Siapkan SDM Unggul Berbasis Ketrampilan Digital

Wednesday, 11 August 2021
2200 Bibit Mangrove Hijaukan Hari Konservasi Alam Nasional di Bontang Mangrove Park

Tuesday, 20 April 2021
PAMA menjadi salah satu perusahaan penyumbang pajak terbesar di Indonesia pada tahun 2018
Tuesday, 07 January 2020
PAMA Ulang Tahun ke-25 undang KOTAK untuk "Beraksi".

Wednesday, 18 December 2019
PT PAMA Raih The Best IGA 2019, Site ADRO Boyong 5 Penghargaan Lingkungan
Monday, 25 November 2019
PAMA turut memeriahkan HUT RI ke-63 dengan Green Walk