Upaya berkelanjutan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) dalam meningkatkan kualitas  kesehatan masyarakat diwujudkan dalam kegiatan Studi Banding Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pada Rabu (7/2/2024) di Posyandu Beo, Kec. Citeureup, Kab. Bogor.  PAMA mengajak kader kesehatan posyandu binaan di sekitar wilayah Jatinegara dan Cileungsi untuk studi banding ke Posyandu Beo dalam rangka meningkatkan skill kader kesehatan sekaligus memfasilitasi wadah pertukaran pengetahuan.

(Suryadi selaku CSR Section Head PAMA tengah menguturkan sambutan acara)

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Bapak Hery Nur dari PT ASKI selaku pembina Posyandu binaan PT ASKI. Beliau bercerita terkait betapa pentingnya peran local champion sebagai percontohan posyandu bagi binaan-binaan antar perusahaan di bawah Astra. Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan PAMA Bapak Suryadi selaku Corporate Social Responsibility (CSR) Section Head. Kegiatan ini bertujuan agar menumbuhkan bibit-bibit inovasi di antara kader posyandu, tutur Suryadi. Inovasi menjadi kunci penting dalam pengembangan Posyandu baik secara program dan penerima manfaat. 

Acara inti studi banding ini diisi dengan paparan dari Ibu Yuni Irawati selaku Kader Edu Asesor  Posyandu Beo. Dalam pemaparannya, Ibu Yuni menyampaikan bahwa kemampuan mencari akar masalah dari permasalahan gizi balita perlu diketahui oleh kader, karena setiap anak memiliki keadaan yang berbeda.  

55 orang peserta studi banding kali ini berasal dari PKK kelurahan Jatinegara, PKK Desa Dayeuh, Cileungsi, Posyandu Perintis Harapan, Posyandu Permata Ibu, Posyandu Kasih Ibu, Posyandu Tulip 5 Cileungsi, dan Posyandu Tulip 6 Cileungsi. 

Saat ini, PAMA memiliki 127 Posyandu binaan yang tersebar di area-area sekitar seluruh job site PAMA. Total kader dari seluruh Posyandu binaan ini mencapai 828  orang dan telah membantu menaungi 8.648 balita.