PT Pamapersada Nusantara site BAYA (PAMA Site BAYA) kembali menggelar aksi kegiatan tanam seratus pohon konservasi buah langka nusantara atau pranaraksa dan buah lokal dilokasi wilayah Program Kampung Iklim (Proklim) Suka Sari, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kamis (24/4).
Project Manager PAMA Site BAYA, Fedo Ferdiansyah melalui CSR Officer PAMA Site BAYA, Edwan Akhrizani mengatakan kegiatan penanaman tersebut merupakan bentuk dukungan penghijauan di wilayah desa binaan ring satu perusahaan.
Dia menyebutkan dalam setiap aktivitas bisnis, perusahaan senantiasa berupaya memperhatikan aspek lingkungan . Program tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dari program CSR PAMA Site BAYA bidang Environment Management .
“Ditanamnya seratus pohon pranaraksa ini dapat memberikan manfaat pelestarian buah lokal sekaligus peningkatan kualitas udara, menjaga kestabilan tanah, dan keseimbangan air. Langkah ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan sekitar dan menjaga kepunahan buah langka asli Kalimantan,” jelas Edwan.
Edwan merincikan jenis-jenis pohon Pranaraksa yang ditanam diantaranya pohon Tarap (20), Rambai (10), Jambu Botol (15), Kecapi (10), Cempedak (15), Langsat (20) dan Maritam(10).
Dia juga berharap sejumlah pohon yang ditanam tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Paiman selaku Ketua Proklim Suka Sari yang juga Ketua BPD Bukit Pariaman mengucapkan terimakasih kepada pihak Manajemen PAMA Site BAYA atas kerjasamanya selama 5 tahun sudah membina Kampung Iklim Suka Sari hingga sekarang ini sudah mencapai level Utama.
“Program penanaman pohon pranaraksa dan buah lokal ini sangat bermanfaat buat kami selain menjadi tanaman budidaya, juga tanaman konservasi yang berfungsi sebagai tanaman edukasi terhadap anak anak dan masyarakat sekitar, kita bisa mengenalkan tanaman yang hampir punah bisa dibudidayakan,” kata Paiman.