Friday, 23 May 2025
Education

PAMA SAFE SCHOOL: UPAYA MENANAMKAN BUDAYA K3LH SEJAK DINI

Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH) di sekolah sama pentingnya seperti halnya di tempat kerja. Sekolah yang memiliki praktik K3LH yang baik dapat menginspirasi sekolah dan tenaga pendidik lain untuk mencapai hasil serupa. PT Pamapersada Nusantara (PAMA) bertekad untuk membentuk karakter K3LH di sekolah binaan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program pengajaran ekstrakulikuler. Proses pembentukan karakter ini diawali dengan kick off program PAMA SAFE School di SMK N 3 Tuban, Jawa Timur pada Jumat, 23 Mei 2025.

 

Acara kick off ini diisi dengan kegiatan utama yakni penandatanganan MoU antara PAMA dengan SMK N 3 Tuban untuk melaksanakan framework dari Program PAMA SAFE School. Terdapat empat rancangan program yang akan dilaksanakan sekolah yakni berkolaborasi dengan PAMA untuk menyusun modul pembelajaran berbasis K3LH, penyediaan fasilitas UKS untuk mendukung ketersediaan P3K di sekolah, penyusunan kebutuhan tools praktik dasar K3LH yang akan digunakan sebagai bahan ajar dan memberikan pelatihan serta sertifikasi bagi guru.

 

Arti dari kata “SAFE” sendiri merupakan singkatan dari kata Safety, Active & Fit, Eco-friendly. Judul program ini selaras dengan tujuan yang diharapkan beberapa diantaranya adalah meningkatkan keselamatan, budaya hidup sehat dan ramah lingkungan bagi siswa, tenaga kependidikan, dan seluruh warga sekolah dalam aktivitas di lingkungan sekolah binaan CSR PAMA. Kedepan, program ini juga akan menyasar SMK-SMK yang berafiliasi dengan PAMA di seluruh site.

 

   Priyo Hadi selaku Ketua LSP PAMA mengatakan kolaborasi ini dapat memberikan kebermanfaatan bagi generasi masa depan terutama dalam hal mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja. Kepala SMK N 3 Tuban Sholahudding menambahkan, “Kami merasa sangat semangat karena PAMA telah menginisiasi kerja sama ini, salah satunya adalah tindakan nyata membantu kami dalam mengadakan alat komposting, yang membantu kami mengelola sampah dengan lebih baik”. 


Share this article: