Thursday, 12 December 2024
Environment Management

PAMA BBSO Dukung Konservasi Bekantan dan Geopark Internasional

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) BBSO kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melaksanakan penanaman mangrove rambai di Pulau Curiak, Anjir Muara, Senin (18/11/2024). Kegiatan ini juga diiringi dengan penyerahan bantuan berupa satu unit perahu kelotok dan pembangunan titian jalan di hutan mangrove Pulau Curiak.

Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI), Amalia Rezeki, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan berkelanjutan dari CSR PAMA BBSO.


“Hari ini merupakan peresmian support dari CSR PAMA BBSO, yang telah beberapa kali mendukung pelestarian lingkungan di Pulau Curiak. Bantuan ini mencakup perahu kelotok, titian jalan, serta upaya konservasi mangrove rambai," ujarnya.


Amalia juga menjelaskan bahwa program konservasi ini telah memberikan dampak nyata terhadap populasi bekantan, satwa endemik Kalimantan Selatan. Bekantan yang awalnya hanya berjumlah 14 individu pada tahun 2016, kini telah meningkat menjadi 52 individu pada tahun 2024.


“Selain itu, Pulau Curiak kini diproyeksikan menjadi bagian dari Geopark Internasional yang akan diresmikan pada tahun 2025 di Paris," ujarnya.

Deputy BBSO Head PAMA, Arif Cahyadi, turut menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam pelestarian satwa dan ekosistem. Pulau Curiak adalah tempat spesial, karena disinilah berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan bekantan yang berstatus terancam punah. 


“Selain sebagai ikon Kalimantan Selatan, bekantan juga berperan besar dalam ekosistem, terutama bagi kelangsungan pohon rambai yang ada di sini," jelasnya.


Arif menambahkan bahwa kegiatan penanaman mangrove hari ini menggunakan bibit hasil persemaian yang didirikan oleh PAMA tahun lalu.

"Kami berharap bantuan ini, termasuk perahu kelotok, dapat mendukung kegiatan SBI dan menarik lebih banyak orang untuk datang melihat lingkungan Pulau Curiak. Semoga ini menjadi bentuk komitmen berkelanjutan PAMA dalam mendukung konservasi dan pengembangan Geopark Internasional Pulau Curiak," ujarnya.

Share this article: